Nov 26, 2014

Pahlawan Menurut Gue : Guru gue pahlawan gue

November adalah hari yang dianggap paling bersejarah bagi para pahlawan. Termasuk bagi para pahlawan tanpa tanda jasa yang diperingati setiap tanggal 25 November. Setelah sebelumnya, 10 November diperingati sebagai hari pahlawan.

Guru, kalau inget kata-kata itu mungkin banyak kenangan buruk bersamanya.tssaah ~. Kenangan buruk bersama tugas-tugas dari mereka. Kenapa yaa kalau kenangan buruk dengan guru itu pasti soal tugas ? Jawabannya tanyakan pada hati nurani kalian masing-masing.
Sumber : tribunnews.com

Gue sendiri saat ini sudah melewati beberapa tahap dari jenjang pendidikan yang ada di negeri ini. Dari taman kanak-kanak hingga yang sedang gue jalani saat ini, bangku perkuliahan. Sebenernya kuliah itu bukan guru tapi dosen. Tapi buat gue dosen juga setara dengan guru. Karena mereka memberikan ilmu yang mereka miliki. Cuma bedanya dosen itu ngajarnya selow walau ada yang gak selow juga.

Coba tanya diri kalian, tanya teman-teman kalian tentang seorang guru. Yang paling diingat pasti guru yang paling baik atau guru yang paling killer. Semua orang yang pernah mengalami fase diajar oleh guru killer pasti pernah merasakan benci, kesel, bahkan hingga mengutuk guru killer tersebut supaya gak masuk. Kalau gak masuk bisa jadi rejeki. Gue pernah buat tulisan tentang ngecengin guru yang gak asik . Dimana guru tersebut terlihat membosankan dan bahkan untuk mengenang jasanya saja itu seperti mengenang masa lalu yang sangat pahit. iya, pahit liat guru kaya gitu ~

Tapi, gak semua guru kok seperti itu. Ada guru yang baiknya juga kelewatan banget. Lihat aja nilai rapot gue betapa baiknya guru-guru tersebut memberikan nilainya dengan iklas ke gue. Entah atas dasar apa mereka memberikan nilai itu ke gue. Dan gue sungguh terharu u,u

Mengenang jasa jasa para guru yang paling baik adalah mengenang ilmu yang mereka ajarkan kepada kita. Tanpa mereka mungkin kita tidak bisa menulis dan membaca. Itu hal yang paling mendasar. Bahkan kalau kita sukses nanti guru yang pernah mengajar kita pun tidak meminta imbalan apapun. mereka bangga bahwa selama ini ilmu yang mereka berikan tidak sia-sia.

"Ibu akan lebih senang kalau melihat kalian sukses dengan ilmu yang kalian pakai selama belajar disini. Bahkan ibu akan merasa bangga kalian sukses dengan jalan yang benar." 

kata-kata itu yang masih gue inget sampai sekarang. Dan kata-kata itu pernah diucapkan oleh guru smp gue. Kalau gue perhatikan pun harapan semua guru kepada siswanya adalah seperti itu.

Menurut gue, kita gaperlu macem-macem untuk menghargai jasa mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Disebutnya aja pahlawan tanpa tanda jasa, pasti mereka tidak mengharapkan imbalan apapun. Cukup melihat siswanya sukses dengan jalan yang benar.


Terkadang gue sempet mikir dulu waktu jaman gue masih sekolah. Gue selalu menjadi orang yang melawan perintah seorang guru. Gue selalu mikir mereka itu merasa paling benar. Tapi gue sendiri gak mau menjadi seorang guru. Karena gue gak mau merasakan apa yang guru gue dulu rasakan akibat gue.

Belum ada apa-apanya gue yang sekarang. Buat orang tua gue aja belum bisa memberikan kebanggaan apapun. Apalagi buat guru-guru gue yang pernah gue "nodai" dengan nakalnya gue. Dan gue sadar mereka mengajarkan semua itu agar gue mau belajar. Karena hidup yang sesungguhnya bukan dari ilmu yang mereka kasih. Ilmu cuma sebagai pengantar buat gue menjalani hidup yang sesungguhnya

Selamat Hari Guru Bapak dan Ibu Guru. Kalian pahlawan kedua buat gue setelah kedua orang tua gue.Tanpa kalian mungkin gue bisa buta hurup, gue juga bahkan bisa tuli akan permasalahan yang ada di dunia, juga bisu terhadap keburukan yang ada. 

Pahlawan menurut gue adalah guru-guru yang pernah memberikan ilmunya buat gue. Semoga guru-guru gue bangga melihat gue nanti adalah gue yang tidak seperti dahulu. Gue yang berhasil karena ilmu mereka bukan karena kenakalan gue pada masa itu.



Jadi, sudahkah menganggap guru sebagai pahlawan yang tanpa tanda jasa untuk hidup kita ?

0 comment: