Apr 12, 2014

Nikmatnya Bersyukur....

Entah kenapa tengah malem ini gue pengen banget yang namanya nulis. Gue pengen banget yang namanya nulis yang jauh dari tema cinta, sedih, ataupun tulisan-tulisan galau. Gue pengen punya sesuatu yang beda untuk tulisan gue. Yang selama ini gue tulis mungkin tentang puisi-puisi cinta. Puisi itu sendiri adalah puisi yang terinspirasi dari orang orang sekitar dari kedua orang tua ataupun tentang si doi. Kebanyakan sih tentang si doi hehe.

Hari ini, gue belajar banyak hal banget. Terutama dari apa yang gue alamin dari kerjaan gue ini. Gue sekarang lagi kerja disalah satu perusahaan yang bergerak di bidang biro wisata. Pekerjaan yang enggak selalu menuntut gue untuk selalu di depan komputer dengan pakaian resmi berwarna coklat kehijauan dengan berbalut sepatu hitam mengkilat. Kerjaan ini bisa dibilang santai. Santai yang tentunya punya batasan.

Pekerjaan ini begitu gue nikmatin. Sejujurnya, gue enggak ada basic untuk pekerjaan ini. Gue cuma seorang yang pinter ngomong tanpa diimbangi kontrol dari diri gue. Jadi, banyak omongan gue yang kurang begitu bermanfaat.

Sedikit flasback kalau gue kerja disini itu berdasarkan rekomendasi dari temen gue yang menganggap kalau gue punya potensi dalam hal ini. Dia nawarin pekerjaan ini ke gue. Tanpa difikir panjang lagi gue terima tawarannya. Karena menurut gue, nerima pekerjaan ini sama aja dengan gue punya relasi yang baru. Relasi yang nantinya akan membuat gue semakin memiliki banyak teman, sahabat, ataupun keluarga baru.

Hal lain yang buat nerima pekerjaan ini juga karena gue emang sempat berfikir kalau sebenernya untuk ukuran fresh graduate untuk seukuran SMA itu belum ada apa-apanya. Sambil menyelam minum air. Itu prinsipnya.

Rasanya tuhan udah membuka jalan buat gue untuk jadi lebih baik di balik beberapa cobaan yang sedang gue alami tahun-tahun ini.

Setelah jalan hampir 2 bulan, banyak yang gue pelajarin dari hidup ini. Rasanya gue cuma orang bodoh kalau pemikirannya cuma bisa menyalahkan cobaan yang gue terima. Selain itu, gue juga bersyukur bisa ketemu orang-orang baru dengan berbagai macam karakter yang berbeda.

Sebelumnya gue belum ngerti bagaimana menjalankan arti bersyukur yang sebenarnya. Karena, menurut pemikiran gue waktu dulu itu "Bersyukur ya cukup mengucap Alhamduliilah". Setelah itu, gue sering ngeluh lagi tentang hidup. Padahal masih banyak orang lain yang belum tentu seberuntung kaya gue. Masih banyak dari mereka yang merasa kekurangan daripada gue. Sedangkan gue selalu merasa kurang.

Belakangan ini. gue baru nemu titik indah bersyukur itu dimana. Gue juga baru mengerti sebagaimana bersyukur itu. Alhamdulillah memang cara yang dilakukan seorang manusia untuk menyampaikan rasa syukurnya terhadap Tuhan. Tapi, apakah hati manusia itu juga ikut bersyukur ? apa cuma bersyukur secara lisan aja ?. Padahal tuhan selalu kasih rejeki buat gue. Dan jarang banget gue bersyukur yang bener-bener bersyukur.

Ternyata, bersyukur itu bukan hanya secara lisan. Tapi juga di lakukan oleh perbuatan dan di tanamkan didalam hati. Setelah gue lakuin itu, rasanya setiap hari gue ngerasa kalo bersyukur itu nikmat, bersyukur itu indah.

Tak perlu harus bergelimang harta terlebih dahulu untuk dapat bersyukur. Punya orang yang sayang sama gue aja udah patut disyukurin. Dapet rezeki seberapapun juga mesti gue syukurin. Karena sekarang gue yakin kalau Tuhan akan menambahkan nikmat kepada orang yang senantiasa mengucap syukur dalam hidupnya. Percaya, kalau tuhan itu gak pernah tidur. Tuhan selalu ada dalam setiap syukur gue dalam setiap doa gue dan dalam setiap langkah. Bersyukur itu simpel. Cukup dengan gue yang selalu ingin mencoba untuk mengaplikasikan cara bersyukur gue dari mulai hal yang gue anggep kecil dan sepele.

0 comment: