Sebuah percakapan kecil antara Joni dan Ipeh dari sebuah bilik yang tidak terlalu mewah. Cukup untuk 2 ekor kambing jantan dan betina yang lagi bulan madu. Dalam percakapan ini Joni asli batak tulen, sedangkan Ipeh lahir di tanah priangan.
"Assalamualaikum.. Peeh ipeeh... "Teriak Joni dengan nada bataknya
Beberapa kali Joni mengucapkan salam dan hampir membuat joni mati karena teriak-teriak.
"Baaah, nampaknya tak ada orang disini "Gerutu Joni
Karena tidak ada yang merespon Joni pun memasuki gubuk itu dengan melihat kondisi sekitar yang tidak terkunci.
"Peeh... Ipeeeeh." Joni terus berteriak
Ternyata Joni melihat Ipeh yang sedang berada di ruangan dengan suara televisi hitam putihnya. Saking kencangnya suara tv yang dinyalakan Ipeh yang suaranya hampir ngalahin suara-suara di bioskop membuat ipeh tidak dapat mendengar suara Joni yang sama stereonya.
"Ahhh, aku kaget kan kau." Joni memiliki ide untuk mengagetkan Ipeh
Sambil berjalan pelan dan hampir mendekati telinga Ipeh.
"Dooorrrrr" Suara Joni kali ini hampir 3 kali lipat suara yang dihasilkan oleh tv
Seketika Ipeh langsung melompat seperti monyet yang baru mendapatkan makanannya. Suara Joni ini juga ternyata membuat seisi gubuk idaman Ipeh bergoyang nakal seperti gempa.
"Ai,Joni ngagetin Ipeh aja iih." Jawab Ipeh setelah melompat
"Yaa habis kau tak mendengar suara ku, Kau terga membiarkan aku sendirian diluar." Joni mengeluarkan logat medannya
"Maap atuh kang Joni, Ipeh teh lagi nonton pilem seru atuuh." Ipeh menjawab nada tinggi Joni dengan lembut.
Sebenernya sih percakapan diatas itu masih panjang kaya jalan tol yang gak pernah belok-belok. Gue juga udah capek kalau harus terusin percakapan antara orang Batak dan orang Sunda.
Gue sendiri sering memperhatikan cara orang medan dan orang sunda. Tapi, yang mau gue bahas disini bukan tentang perbedaan orang batak dan orang sunda. Gue disini sendiri mau bahas tentang kata dan nada dari orang sunda yang mungkin dalam kamus bahasa inggris itu beda.
Contohnya kata F atau V yang kalau orang sunda itu suka di ganti pake "p". Diatas udah dibuktiin sama ipeh yang bilang kalau "Film" itu jadi "Pilem"
Gue sendiri sebagai orang sunda gak tau kenapa bisa kaya gitu. Padahal orang sunda itu gak terlalu medok bahasanya. Gue juga sering kaya yang dilakuin Ipeh diatas. Kata-kata yang sering gue ganti pake "p" itu kaya Pilem, tipi, taman sapari, apanja, hurup dll.
Sebenernya banyak juga sih yang nyela gue kalo semua kata yang berkaitan dengan huruf "f" atau "v" yang diganti sama huruf "p". Tapi, yaa gue sih gampang aja jawabnya kalo banyak yang nyela gitu.
"Itu kan cuma contoh." dengan gampang mulut gue bilang kaya gitu. Mungkin mulut gue ini diciptakan tanpa rahang kali yah hehe (sekian)
"Assalamualaikum.. Peeh ipeeh... "Teriak Joni dengan nada bataknya
Beberapa kali Joni mengucapkan salam dan hampir membuat joni mati karena teriak-teriak.
"Baaah, nampaknya tak ada orang disini "Gerutu Joni
Karena tidak ada yang merespon Joni pun memasuki gubuk itu dengan melihat kondisi sekitar yang tidak terkunci.
"Peeh... Ipeeeeh." Joni terus berteriak
Ternyata Joni melihat Ipeh yang sedang berada di ruangan dengan suara televisi hitam putihnya. Saking kencangnya suara tv yang dinyalakan Ipeh yang suaranya hampir ngalahin suara-suara di bioskop membuat ipeh tidak dapat mendengar suara Joni yang sama stereonya.
"Ahhh, aku kaget kan kau." Joni memiliki ide untuk mengagetkan Ipeh
Sambil berjalan pelan dan hampir mendekati telinga Ipeh.
"Dooorrrrr" Suara Joni kali ini hampir 3 kali lipat suara yang dihasilkan oleh tv
Seketika Ipeh langsung melompat seperti monyet yang baru mendapatkan makanannya. Suara Joni ini juga ternyata membuat seisi gubuk idaman Ipeh bergoyang nakal seperti gempa.
"Ai,Joni ngagetin Ipeh aja iih." Jawab Ipeh setelah melompat
"Yaa habis kau tak mendengar suara ku, Kau terga membiarkan aku sendirian diluar." Joni mengeluarkan logat medannya
"Maap atuh kang Joni, Ipeh teh lagi nonton pilem seru atuuh." Ipeh menjawab nada tinggi Joni dengan lembut.
Sebenernya sih percakapan diatas itu masih panjang kaya jalan tol yang gak pernah belok-belok. Gue juga udah capek kalau harus terusin percakapan antara orang Batak dan orang Sunda.
Gue sendiri sering memperhatikan cara orang medan dan orang sunda. Tapi, yang mau gue bahas disini bukan tentang perbedaan orang batak dan orang sunda. Gue disini sendiri mau bahas tentang kata dan nada dari orang sunda yang mungkin dalam kamus bahasa inggris itu beda.
Contohnya kata F atau V yang kalau orang sunda itu suka di ganti pake "p". Diatas udah dibuktiin sama ipeh yang bilang kalau "Film" itu jadi "Pilem"
Gue sendiri sebagai orang sunda gak tau kenapa bisa kaya gitu. Padahal orang sunda itu gak terlalu medok bahasanya. Gue juga sering kaya yang dilakuin Ipeh diatas. Kata-kata yang sering gue ganti pake "p" itu kaya Pilem, tipi, taman sapari, apanja, hurup dll.
Sebenernya banyak juga sih yang nyela gue kalo semua kata yang berkaitan dengan huruf "f" atau "v" yang diganti sama huruf "p". Tapi, yaa gue sih gampang aja jawabnya kalo banyak yang nyela gitu.
"Itu kan cuma contoh." dengan gampang mulut gue bilang kaya gitu. Mungkin mulut gue ini diciptakan tanpa rahang kali yah hehe (sekian)
0 comment:
Post a Comment