Aug 5, 2015

Yeay, Libur telah tiba...............

Libur telah tiba
libur telah tiba
hore hore hore

Pernah dengerkan lagu ini?

Lagu legendaris nih pas gue masih ingusan, masih mencoba untuk berdiri dengan dua kaki. Sekarang penyanyinya udah gede tjooy udah cantik lagi. Coba tebak siapa? Kalau belum dapet jawabannya buat PR aja deh.

Ngomongin soal berlibur udah pasti menyenangkan buat siapapun. Siapasih manusia di dunia ini yang engga butuh berlibur? Siapa sih manusia di dunia ini yang selalu pengen mengerjakan pekerjaannya terus? Gue fikir, setiap orang butuh berlibur. Butuh me-relax-kan otot dan sendi-sendi nya untuk sedikit menghirup udara segar diluar sekolah, kampus ataupun kantor.

Berlibur di era kekinian sudah menjadi kebutuhan primer yang hampir setara dengan kebutuhan sandang, pangan, panan. Berarti sekarang kebutuhan primer manusia itu jadi nambah satu. Sandang, Pangan, Papan, Liburan. Wah pokoknya gitu deh, liburan itu udah kaya menyatu banget dengan jiwa. Kalau engga ada liburan itu jiwa terasa kosong dan hampa seperti hidup sendiri di bumi. Ceilaaaahhh....

Buat gue sendiri, liburan tentu sangat vital. Gue mesti merasakan setidaknya satu kali (minimal) dalam satu tahun untuk menghirup udara segara dan (sedikit) melepaskan beban yang ada di bangku perkuliahan. Apalagi gue merantau yang notabene lebih tidak terikat isi rumah daripada mereka yang tidak merantau yang harus banyak mengelabui penghuni rumah yang seperti satpam.-Rawr-

Banyak cara yang dilakukan oleh setiap orang dalam melakukan liburannya. Ada yang pergi ke sebuah pulau yang cantik dan tak berpenghuni hanya untuk menikmati kesendirian, ada juga yang pergi ke laut yang bebas dari oli kapal hanya untuk bertemu biota-biota laut yang ada (bukan di tanjung priok ya nyelemnya), ada yang naik gunung demi menikmati keindahan tuhan dari atas awan, bahkan ada yang liburan untuk mengunjungi museum dan belajar dari sejarah tentang masa lalu yang membuat kita tidak dapat bergerak dari masa lalu (makanya move on), atau ada juga yang liburannya cuma diisi dengan ngeliat-liat akun instagram yang isinya tempat-tempat bagus yang belum tentu (mampu) dikunjungin. Kekinian banget kan?. 

Intinya ya dimanapun tempatnya itu bisa buat kita ngerasa fresh walau hanya liburan singkat.

Banyak cara juga yang dilakukan oleh mahasiswa kaya gue ini untuk menjalankan misi kemanusiaan dalam memanusiakan diri sendiri. Gue sebagai mahasiswa yang jauh dari orang tua yang harus punya RAB setiap bulanannya dan itu juga harus kena potongan pajak dari bendahara tentunya gue harus pintar memutar kepala dan isinya supaya gue bisa tetap merasakan untuk berlibur meski di dalam kota sekalipun. Gue masu sedikit share beberapa cara yang bisa dilakuin supaya bisa menjalankan misi yang mulia itu (re: liburan), yaitu:

1. Nabung

Cara klasik yang entah dari siapa pertama kali hal ini dilakukan. Gue coba search dan cari tau siapa yang pertama kali menemukan nabung ini dan  hasilnya nihil. Gue juga udah nanya sama nyokap dan beliau bilang "cara itu tuh udah ada dari jamannya neneknya nenek neneknya nenek kamu dari nenek kamu a" Coba itung ada berapa nenek yang nyokap gue sebutin? 

Kan gue jadi bingung mesti nanya ke siapa -_-. Akhirnya gue menyimpulkan bahwa nabung ini tidak berhasil ditemukan siapa penemu dan pencetusnya. Gue coba husnudzan aja dengan ngelakuin hal yang belum jelas asal usulnya. Dan berhasil. Dengan nabung gue bisa liburan (walau sisanya masih minta ke nyokap) wkwk.

2. Kerja Sampingan

Dari berbagai sumber yang gue baca (belum tau terpercaya atau engga), Kerja sampingan paling banyak gue temuin di berbagai artikel. Dan di artikel itu bilang kerja sampingan setidaknya bisa menambah pemasukan kita dan dari tambahan itu kita bisa gunain untuk berlibur. Horeeee...

Kerjaan sampingan yang bisa dilakuin itu kaya jaga toko, cuci mobil, kerja sampingan di kafe atau restoran atau yang paling keren sih kerja di tempat gituan, kan lumayan gajinya per jam wkwk (saran terakhir sangat tidak disarankan).

3. Cari Sponsor

Gue disini cuma ngasih saran tiga doang. Hal ini gue lakuin berdasarkan survey yang paling akurat dengan menggunakan metode sebar kuisioner melalui i cloud dan melakukan penelitian yang cukup panjang. Makanya gue berhasil menemukan tiga cara untuk berlibur. Gak sebentar loh gue riset kaya gini. huft.

Cara yang ketiga adalah cara dengan bahasa halusnya yaitu mencari sponsor (kalau bahasa biasanya sih cari sumbangan). Biasanya, sponsor akan mudah didapatkan kalau kita itu seorang public figur atau orang penting di negeri ini. Contohnya aja ada beberapa koruptor yang disponsorin untuk berlibur beberapa bulan bahkan tahun di sebuah negara atau bahkan berpindah-pindah. Nah, kan gue jadi mikir kok koruptor bisa ya jalan-jalan keliling berbagai negara padahal harta mereka sudah dibekukan oleh KPK? Ah, mungkin mereka pake sponsor (gue mencoba untuk tidak khusnudzon). Enak yah jadi mereka. Udah ngabisin uang negara bisa jalan-jalan lagi, dan lebih parahnya gratis.

Benersih kata kebanyakan orang kalau segala sesuatu yang gratis itu menyenangkan. Tapi bukan hasil dari ambil uang rakyat loohh.

Nah, daripada sponsorin mereka yang sudah terkenal ataupun sudah banyak pemasukan meskipun dari hasil mengeruk uang rakyat, mending diperuntukan bagi mereka yang memiliki jiwa muda dan haus akan berlibur untuk mengelilingi Indonesia yang indah nan rupawah ini. Gue terbuka kok menerima sponsor dari siapapun yang penting gue bisa menikmati indahnya negeri ibu pertiwi ini. Bisa kontak gue di email gue: nasuhaalii@gmail.com  Itung-itung beramal dan memberangkatkan mahasiswa perantau yang haus akan keindahan negeri ini. Donasi kalian akan sangat berharga kok (biar kaya di tipi-tipi gitu).

Kan kan, bukan maksud apa-apaloh gue cuma sedikit membantu aja. Siapa tau artikel ini bermanfaat bagi aku, kamu, bapakku, ibuku, adikmu, bapak kamu, ibu kamu, dan buah hati kita kelak. Semoga bermanfaat. Selamat Malam. Selamat Berlibur

0 comment: