Feb 16, 2015

Pas Dirumah

Rasanya di tahun 2015 ini gue kurang produktif mengisi blog yang (kurang) penting ini. Pertama kali nulis, gue cuma buat mengisi waktu luang aja. Selanjutnya, gue malah keasikan nulis di blog. Tapi lama kelamaan mati ide mau diapain lagi ini blog. Perlu ada suasana yang baru untuk mendorong gue agar lebih produktif lagi nulis meski cuma di blog.

Setelah mengenal blog dan menemukan kenimatan menulis akhirnya gue memutuskan untuk mencoba membuat beberapa tulisan. Walaupun sampe sekarang belum kelar-kelar karena mentok di yang namanya ide. Sambil cari inspirasi juga.

Dalam pencarian sebuah ide, biasanya gue dapet di-berbagai macam tempat. Di kos, di kampus, di rumah, di jamban pas waktu boker ataupun dijalanan yang banyak menyimpan berbagai macam ide.

Berhubung sekarang gue lagi liburan semester dan lumayan lama liburannya ternyata bikin gue males dalam menulis. Jangankan buat nyentuh laptop dan mulai menulis, buat mandi aja kadang rasanya berat (di kos juga kalau libur mandi siang).

Liburan semester ini emang gue pergunakan untuk pulang ke kota kelahiran yang sudah membesarkan gue. Banyak juga kasih pengalaman hidup disini. Dan tentunya banyak kasih gue makan mehehe.

Ngomongin soal rumah, ada beberapa hal yang biasanya mesti dilakukan. Karena, sebagai anak rantau rumah adalah salah satu hal paling berharga yang didalamnya terdapat sebuah keluarga kecil yang menyenangkan. Dan hal itu adalah :

1. Ngobrol Bareng Keluarga

Hal yang paling dinanti-nanti sekarang sewaktu pulang dari perantauan adalah keluarga. Meski keluarga itu kecil, tapi tetep aja bagi gue keluarga itu lebih penting dari apapun. Dan ngobrol adalah salah satu hal yang paling penting kalau pulang ke rumah.

Sebelum gue merantau jarang rasanya gue bisa ngobrol sama nyokap, bokap, ataupun adik gue. Karena yang gue rasain adalah setiap hari ketemu dan pasti ngobrol dengan mereka. Tapi sekarang beda. Buat gue ngobrol bareng mereka adalah suatu hal yang berharga dari apapun. 6 bulan sekali atau bahkan lebih gue baru bisa bertemu dan bersua mereka. Jangankan buat ngobrol langsung, buat komunikasi lewat alat komunikasi pun sangat jarang.

Momen-momen sekarang inilah yang sekarang sudah sering gue manfaatkan. Walau singkat tapi gue akan terus berusaha untuk terus menciptakan suatu hal yang indah terutama bareng keluarga kecil gue ini sebelum gue punya keluarga sendiri.

2. Makan

Hal selanjutnya yang saat ini menjadi suatu kebiasaan gue pas lagi dirumah adalah makan. Makanan dirumah lebih variasi daripada makanan yang gue makan kalau lagi kos. Kalau di kos gue makan mesti keluar dulu buat beli makan. Sedangkan dirumah, gue gaperlu cape-cape keluar rumah buat beli makan.

Dari gue belum bangun pun biasanya makanan itu udah ada. Berbagai macam disediain nyokap selagi anaknya ada dirumah. Dan biasanya makanan dirumah pun lebih bervariasi daripada makanan gue di kos yang setiap harinya cuma telur dan makanan paling mewah berlauk-an ayam. Mentok-mentok ya ayam wkwk. (ayam campoes).

 Kalau dirumah mah setiap harinya punya menu yang beda. Dari tempe sampai ikan dengan lahap gue makan. Dan ini jadi hal yang paling menyenangkan buat nyokap gue kalau makanan yang di masak sama beliau bisa dilahap oleh anak-anaknya. Masakan nyokap gue adalah juara dari berbagai macam masakan yang ada diluar sana. Jadi, kalau lagi dirumah banyakin makan ya gaess !!!

3. Menghabiskan Waktu

Waktu adalah suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Bahkan sampai ada pepatah kalau "waktu adalah uang". Iya, waktu adalah segala-galanya. Tanpa waktu, semuanya gak akan berjalan. Gak mungkin ada momen yang tercipta tanpa waktu dan memanfaatkan waktu.

Dari waktu pun gue belajar betapa indahnya menghargai waktu. Terutama menghargai waktu bersama keluarga. Diatas udah gue bahas kebiasaan gue selama dirumah. Dan semua itu hadir karena waktu. Iya, waktu yang membuat gue dan keluarga saat ini bisa kumpul bareng, ngobrol bareng, makan bareng, meski ada sesuatu yang kurang dan berbeda.

Buat gue, menghabiskan waktu bareng keluarga saat ini adalah hal yang lebih dari segalanya. Gue sempet di marahin seseorang karena pas pertama kali gue pulang dari rantau gue lebih banyak menghabiskan waktu gue diluar rumah daripada di dalam rumah. Gue lebih suka mencari angin diluar rumah daripada harus berlama-lama menghabiskan waktu dirumah. Hal ini gue lakuin karena gak setiap waktu gue bisa berlama-lama dengan mereka. Isi rumah ini punya kegiatan masing-masing. Nyokap bokap kerja sampe sore, adik gue sekolah, sedangkan gue cuma dirumah aja setelah lulus sekolah. Wajar kalau gue banyak merasa bosan kalau dirumah terus.

Sekarang beda, gue mulai mengerti betapa indahnya menghabiskan waktu bersama keluarga. Marah, tangis, canda dan tawa sering gue alamin dari keluarga kecil. Keluarga yang melindungi gue dari kerasnya dan jahatnya dunia ini. Keluarga ini juga yang suatu saat nanti gue akan terus kembali kepada mereka. Sejauh apapun jarak gue pasti akan kembali lagi kesini, keluarga kecil ini.

Senang rasanya kebiasaan baru gue ini. Kebiasaan untuk biasa mencintai keluarga dari apapun. Kebiasaan untuk meng-istimewakan mereka yang selalu setia menemani langkah gue bagaimanapun kondisinya. Semoga tuhan selalu memberikan waktu terbaik untuk gue dan keluarga kecil ini berbagi sedih, senyum, canda dan tawa. Semoga

0 comment: