May 6, 2014

Jangan Malu Sama Kekurangan....

Siang tadi gue liat salah satu acara berita di salah satu televisi nasional yang isinya tentang seorang pengusaha muda yang punya usaha batik dengan omset milyaran rupiah. Bayangin aja usia baru 20 tahun tapi udah punya uang milyaran. Mungkin udah bisa punya lahan kuburan di San Diego Hill atau mungkin beli padang pasir di Dubai.

Ternyata pengusaha wanita asal Semarang itu memang udah mulai usaha ini dari jamannya masih 16 tahun. Dia disuruh jualan bahan batik sama ibunya. Ibunya adalah seorang wanita karier di perbankan.

Singkat cerita, pengusaha muda ini sekarang udah punya pabrik untuk produksi dan karyawannya sendiri. Ada yang menarik di ending berita itu. Ternyata Pengusaha muda ini mempekerjakan beberapa orang dari kau disabilitas.

Jadi apa menurut kamu kaum disabilitas itu ?


"Disabilitas adalah istilah yang meliputi gangguan, keterbatasan aktivitas, dan pembatasan partisipasi."-Wikipedia.

Dengan keterbatasannya ternyata kaum disabilitas ini mampu menggunakan kreatifitasnya. Terbukti dengan keterbatasan itu mereka mampu menghasilkan karya yang luar biasa. Dari inti berita itu yang buat gue menarik adalah Kemauan Pengusaha muda itu dalam mempekerjakan kaum disabilitas.

Kaum disabilitas dengan segala kekurangannya saat ini memang selalu dipandang sebelah mata. Dipandang sebagai manusia yang kurang begitu berguna di masyarakat. Tapi ternyata pandangan itu sekarang salah besar.

Setelah melihat tayangan berita tersebut gue juga sadar. Ternyata, ada yang lebih mulia dengan segala keterbatasannya. Kenapa gue bilang mulia ? karena banyak dari mereka termasuk gue juga gak pernah mau bersyukur terhadap apa yang telah diberikan dan dipercayakan tuhan. Gue gak pernah mempergunakan seluruh kesempurnaan tubuh ini dengan baik. Beda dengan mereka yang mungkin dengan segala kekurangannya itu merupakan kelebihan mereka. Kelebihan untuk mensyukuri setiap nikmat tuhan.

Banyak hal yang bisa dipelajari dari kegigihan para penyandang disabilitas dalam berjuang untuk melawan kerasnya dunia. Melawan orang-orang yang mungkin memandang mereka dengan sebelah mata. Dengan keterbatasan yang dimiliki ternyata mereka mampu untuk menaklukan dunia.

Gue lebih seneng liat para penyandang disabilitas yang mau bekerja keras untuk hidup daripada harus mempergunakan kekurangannya untuk mengemis dan hal-hal negatif lainnya.

"kaum disabilitas butuh akses bukan butuh kasihan"

Dari kutipan itu sudah terbukti bahwa semangat mereka untuk melawan kekurangan itu tinggi.

Lihatlah, begitu semangatnya mereka
 

Gue juga pernah liat keluarga yang begitu harmonis dengan bapak dan ibu yang menyandang disabilitas. Anak-anak mereka tidak pernah malu dengan kondisi orang tua mereka yang seperti itu. Bahkan mereka bangga dengan ayah dan ibu mereka yang mau berjuang hidup demi kebahagiaan anak-anaknya.

Tuhan memang adil. Tuhan selalu menciptakan pembanding untuk berkaca dan belajar. Tuhan menciptakan manusia yang begitu sempurna dengan ketampanan dan kecantikannya tapi berbanding terbalik dengan perilakunya. Siapa pembandingnya ? Mereka lah dengan segala kekurangannya yang berusaha mencari kelebihannya demi bahagia dalam hidup. Mereka selalu kuat dalam menjalani hidup. Beda dengan mereka yang sempurna tapi lemah. Bunuh diri jadi jalan pintas. Salah besar apabila bunuh diri dianggap sebagai jalan pintas.

Jangan meremehkan merka

Mereka juga mengajarkan sesama untuk selalu bersabar dan tak pernah malu dengan kekurangan yang dimilikinya. karena kekurangan itu semakin memotivasi untuk menggapai kelebihan. Kurang pantas rasanya kalau gue selalu menonggakkan kepala keatas dengan segala kelebihan yang tuhan kasih buat gue, apalagi dibawah gue ada mereka yang selalu kuat untuk melawan kerasnya hidup ini. Jadi, jangan malu sama kekurangan. Karena, ada kelebihan yang engga disadari. Tunjukkan kelebihan dengan hal-hal positif.

0 comment: