Feb 28, 2014

Titip Rindu Untuk Mereka (Mah, Pah)

Di tengah jari ini menari
Hadir rangkaian kata tak terduga
Rangkaian kata-kata yang indah
Rangkaian kata yang tak pernah aku tulis sebelumnya

Ditemani rintik hujan yang jatuh membasahi bumi ini
Semakin membuat jari-jari ini lebih mahir merangkai kata
Satu dua kata yang sederhana
Tapi mampu memberikan sebuah arti

Berawal dari kata Rindu
Kata yang begitu terlihat sederhana
Kata yang mungkin tak berarti
Kata yang sangat mudah untuk disebutkan oleh siapa saja

Kepada siapa aku merindu ?
Kepada siapa aku harus memberikannya ?
Kepada siapa rindu itu harus tersampaikan ?
Kepada siapa ?

Teringat olehku dua sosok hebat yang jauh disana
Sosok pahlawan sekaligus panutan untukku
Sosok yang selalu mengajarkan ku melawan kerasnya hidup
Dan sosok itu adalah kedua orang tuaku

Yaa, aku rindu mereka
Rindu pelukan mereka
Rindu saat mereka memarahiku saat aku tak mampu melawan kerasnya hidup
Rindu yang mungkin belum terbalaskan

Pah, dimana kah engkau kini berada ?
Ingatkah caramu memarahiku ?
Pah, dimana engkau kini ?
Lihatlah jagoanmu kini sudah beranjak dewasa

Mamah, sosok yang lembut dalam hidup ini
Lembut seperti kapas
Dengan kelembutannya juga selalu memberi kehangatan
Dengan kelembutannya juga yang selalu menguatkanku

Kalian hero bagiku
Kalian tak kalah hebat dengan pahlawan pada masa perjuangan
Kalian memang luar biasa
Kalian kini membuatku bangga 

Tuhan, izinkan aku selalu mengucapkan rindu pada mereka
Rindu yang kutitipkan melalui doa-doaku
Bersyukur aku melalui sujudku sebagai bentuk bersyukurku
Tuhan, dengarkan doa rinduku pada mereka
Rindu yang aku tujukan untuk mereka (mah, pah)

0 comment: